BREAKING NEWS

iklan footer 2

Jumat, 07 Januari 2022

PENGERTIAN BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN

 


  1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat karena adanya kesempatan untuk membuat product dan mendapat keuntugan dimasa yang akan datang. Apa yang dimaksud dengan  bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama dalam bisnis menurut Madura (2007).

a)    Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis juga merupakan kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bertujuan menghasilkan keuntungan, yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.

Bisnis umumnya dijalankan sebuah perusahaan dalam bentuk badan usaha tertentu, seperti misalnya perusahaan persorangan, persekutuan ataupun perseroan. Bisnis menurut Ebert & Griffin, 2009 Bisnis merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik barang maupun layanan atau jasa.

b)    5 (lima) pemangku utama dalam bisnis menurut Madura (2007).

-       Pemilik.

Kepemilikan dalam bisnis juga dapat diperoleh dengan menanamkan uangnya ke suatu perusahaan (investor) yang berupa saham yang dibelinya dari perusahaan. Oleh karena itu, kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukan sebagai pemegang saham (stockholder). Pemegang saham ini dapat menjual kepemilikan sahamnya pada orang lain sesuai keinginannya.

-       Kreditur

Merupakan pihak yang membantu dalam penyediaan dana di luar dana dari pemilik atau dari para investor. Dalam membangun bisnis pada awal berdirinya pasti memerlukan peralatan, bahan, karyawan dan sebagainya yang sulit diprediksi akan mendapatkan keuntungan seberapa besar . maka dari itu para pemilik dan pelaku bisnis dapat mendatangkan dana dengan cara meminjam dana dari lembaga yang disebut kreditur. 

-       Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Tenaga tersebut ada yang bekedudukan sebgai karywan atau yang melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, namun ada pula yang memberi penugasan tenaga kerja lain dan membuat keputusan bisnis yang penting. Tenaga kerja ini disebut dengan manajer atau pengelola. Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil oleh manajer tersebut. 

-       Pemasok

Pemasok juga merupakan pemangku kepentingan yang tidak dapat dilupakan terutama oleh perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang. Tanpa bahan baku dari pemasok yang dapat diandalkan, proses produksi akan terhambat. 

-       Pelanggan

Perusahaan harus mampu menghasilkan produk, baik barang maupun layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan, baik dalam jenis, harga, kuantitas, dan kualitas. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa para wirausahawan bergantung pada pemilik atau investor dan kreditur dalam penyediaan dukungan keuangan, bergantung pada karyawan dan manajer dalam pengelolaan dan operasionalisasi proses produksi, bergantung pada pemasok dalam penyediaan bahan baku, dan bergantung pada pelanggan dalam mengetahui kebutuhan harapan pelanggan sehingga perusahaan tetap hidup dan berkembang

 

  1. Kewirausahaan merupakan pendekatan dalam pembaruan ekonomi dan merupakan pilar untuk menciptakan kesempatan kerja. Jika Saudara ingin menjadi seorang wirausahawan, jelaskan 5 (lima) langkah dalam memulai bisnis.

a)    menentukan visi dan misi bisnis.

Visi merupakan deklarasi mengenai bisnis apakah yang akan dicapai atau dilakukannya,dan  tujuan bisnis meliputi keuntungan, pertumbuhan, kesinambungan, stabilitas, pelayanan umum, dan kesejahteraan.  sedangkan misi merupakan deklarasi alasan bisnis tersebut harus ada dan hal yang akan dilakukan bisnis tersebut. Bisnis mempunyai beberapa elemen yang dapat menunjang kesuksesannya, yaitu modal, material atau bahan-bahan, tenaga kerja, dan manajemen atau keahlian. Semua elemen bisnis tersebut yang akan diproses atau ditransformasi menjadi barang dan layanan yang siap dipasarkan kepada pelanggan. 

b)    Menentukan indikator kesuksesan bisnis.

Ada lima indikator kesuksesan bisnis  yaitu kinerja keuangan, kebutuhan dan nilai pelanggan, kualitas produk dan jasa, inovasi dan kreativitas, dan komitmen karyawan. 

c)     Menilai lingkungan bisnis dan dampaknya bagi bisnis yang akan dilakukan.

Ada enam faktor lingkungan yang berdampak bagi kehidupan dan perkembangan bisnis, yaitu isu dan kecenderungan perbedaan, kekuatan perekonomian, pengaruh global, pasar dan proses finansial, kekuatan legal, dan peraturan-peraturan yang ada, serta struktur industri.

d)     Menyediakan produk dan jasa yang hebat dan memuaskan.

Langkah keempat ini tentu saja dilakukan setelah bisnis berjalan atau beroperasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah memperoleh dan menggunakan sumber daya dan teknologi yang tepat, mengintegrasikan kegiatan dan meningkatkan komitmen, berpikir secara strategik, penyediaan nilai melalui kualitas produk dan jasa, serta meningkatkan nilai produk dan jasa dengan berkomunikasi dengan pelanggan. 

e)     Mengadakan evaluasi terhadap proses bisnis.

Mengevaluasi proses bisnis yang telah berjalan, dan meliputi pencapaian kinerja keuangan, pemenuhian kebutuhan pelanggan, tercapainya kualitas produk dan jasa, kreativitas dan inovasi yang dilakukan, serta mengevaluasi komitmen karyawan.

 

  1. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial?

1)    Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukkan bisnis dalam usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relavan dan individu dalam lingkungan sosialnya. Tanggung jawab sosial menunjukkan tanggung jawab organisasi sebagai entitas korporasi kepada masyarakat secara luas. Tanggung jawab sosial meliputi tanggung jawab pada pelanggan, pada karyawan, pada investor pada kreditur dan pada lingkungan masyarakat.

2)    Tanggung jawab sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan

a)    Tanggung jawab Sosial pada Pelanggan

Tanggung jawab pada pelanggan merupakan tanggung jawab perusahaan dalam menghasilkan produk, baik barang maupun layanan yang dilakukan ketika melakukan produksi atau penjualan produk tersebut. Dalam hal ini perusahaan sebagai produsen harus jujur dan mengatakan apa adanya mengenai produk yang dihasilkannya, kandungan bahan atau zat yang ada didalamnya, kemudian dampak atau efek sampingnya bila mengonsumsi jangka panjang. Kemudian perusahaan harus mengkomunikasikan bagaimana proses pelayanan akan dilakukan.

Cara perusahaan menjamin tanggung jawabnya kepada pelanggan:

·   Menyusun kode tanggung jawab bisnis, yaitu menyusun untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Kode tanggung jawab ini mencakup pelanggan,karyawan, dan pemilik agar kode tanggung jawab ini berjalan dengan baik dan tidak merugikan berbagai pihak yang terkait.

·  Memantau komplain pelanggan, perusahaan harus memastikan pelanggan memiliki nomor kontak perusahaan untuk dapat menyampaikan komplain kepada perusahaan.

·    Mendapatkan dan menggunakan umpan balik dari pelanggan. Perusahaan tidak perlu menunggu keluhan ari pelanggan tetapi perusahaan harus menanyakan sebarapa besar kepuasan pelanggan terhadap perusahaan tersebut.

b)    Tanggung jawab sosial pada Karyawan

Perusahaan juga memiliki tanggung jawab kepada karyawan yang pada umumnya untuk menjamin keselamatan kerja karyawan dan keadilan bagi seluruh karyawan. Tanggung jawab perusahaan kepada karyawan ditunjukan dengan menjaga keselamatan kerja karyawan selama proses produksi diperusahaan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjamin tanggung jawab perusahaan pada karyawan, yaitu :

·  Menyusun tanggung jawab. Tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan, tanggung jawab perusahaan pada karyawan juga harus mempunyai pedoman.

·     Kebijakan mengkritik. Karyawan juga harus mendapatkan hak untuk mengkritik atau komplain pada perusahaan dan harus mendapatkan perhatian untuk segera diselesaikan.

c)     Tanggung jawab sosial pada Investor dan Kreditur

Perusahaan juga harus bertanggung jawab pada kepemilikan perusahaan atau investor. Pertanggung jawaban perusahaan terhadap pemilik atau investor pada umumnya adalah tanggung jawab penggunaan dana untuk menghasilkan produk yang menguntungkan para pemangku kepentingan. Manajer merupakan pihak yang melakukan pengambilan keputusan yang berpengaruh pada penggunaan dana dari pemilik atau investor sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Kemudian perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi tanggung kewajibannya dalam membayar hutang dan bunganya. Apabila perusahaan mengalami kesulitan dalam hal keuangan dan tidak mampu membayar hutang dan bunganya, maka perusahaan harus mengkomunikasikan hal tersebut kepada kreditur.

d)    Tanggung jawab pada Lingkungan

Banyak tanggung jawab sosial perusahaan yang berada di luar peraturan pemerintah. Namun pelanggan menyadari bahwa tanggung jawab sosial ini mutlak diperlukan, sehingga pelanggan tidak segan – segan mengeluarkan uang lebih banyak. Kemudian ada beberapa jenis polusi, seperti polusi udara, polusi air, polusi tanah, polusi suara dsb. Yang perlu mendapatkan perhatian adalah bagaimana perusahan dan pemerintah mencegah posisi tersebut. Walaupun pemerintah dan perusahaan sudah menyepakati bahwa lingkungan yang bersih dan bebas polusi dikehendaki tetapi ada berbagai tidak sepakatan dalam mengenai seberapa besar tanggung jawab yang dimilikinya untuk memperbaiki lingkungan. Keputusan pimpinan perusahaan untuk memaksimumkan tanggung jawab sosial sering kali bertentangan dengan nilai perusahaan. Karena disebabkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat / lingkungan. Hubungan yang ideal antara bisnis dan masyarakat masih merupakan perdebatan. Namun tanggung jawab sosial harus menjadi perhatian kedua sehingga tercapailah keseimbangan antara satu sama lain.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 CERDIK MEDIA BLOG. Designed by OddThemes