A. MANAJEMEN RANTAI NILAI & MANAJEMEN OPERASI
· MANAJEMEN RANTAI NILAI (VALUE CHAIN MANAGEMENT): Rantai nilai adalah satu set proses dan kegiatan yang bertujuan menciptakan nilai kepada konsumen. Manajemen operasi berkaitan dengan upaya transformasi input menjadi output.
· SISTEM MANAJEMEN OPERASI: Manajemen operasi adalah bidang bisnis yang berfokus pada proses produksi, serta memastikan pemeliharaan dan pengembangan yang efektif dan efisien. Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola proses mengubah input menjadi output. manajemen operasi meliputi; 1). Model Manajemen Operasi, 2). Operasi pada Produksi Barang dan Jasa.
· MANAJEMEN KUALITAS: 1). Konsep kualitas, 2). Pengendalian kualitas tradisional.
B. MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
· MANAJEMEN KUALITAS TOTAL, adalah komitmen strategis terhadap kualitas.
· MANAJEMEN KUALITAS TOTAL: terdiri dari beberapa elemen, 1). Komitmen strategis, 2). Keterlibatan karyawan, 3). Teknologi, 4). Bahan, 5). Metode.
C. DEFINISI DAN PENTINGNYA PENGENDALIAN
· Pengendalian yang baik memerlukan perencanaan, perencanaan yang baik memerlukan pengendalian.
· Pengendalian manajemen adalah usaha sistematik untuk:
menetapkan standar prestasi tertentu dengan merencanakan mendesain sistem umpan
balik informasi, membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar
prestasi, menentukan apakah terjadi penyimpangan dan mengukur apakah
penyimpangan itu berarti (signifikan), dan melakukan perbaikan yang diperlukan
untuk memastikan bahwa semua sumberdaya perusahaan digunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
D. DERAJAD PENGENDALIAN DAN TIPE TIPE PENGENDALIAN
Derajat pengendalian yang tepat harus ditentukan. Derajat yang optimum adalah sedemikian rupa sehingga kreativitas dan motivasi organisasi muncul, tetapi di lain pihak koordinasi dalam organisasi dapat dilakukan.
Tipe-tipe pengendalian
1. Pengawasan pendahuluan (Feedforward Control), Menurut pendapat saya pengawasan ini sering disebut juga dengan Steering Control Ini dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan penyimpangan dari standar dan tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap diselesaikan (kegiatan belum dilaksanakan). Pengendalian ini semacam memerlukan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai perubahan-perubahan dalam lingkungan atau kemajuan-kemajuan dalam mencapai tujuan tertentu.
2. Pengawasan Concurrent, Menurut pendapat saya pengawasan concurrent maksudnya pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan melakukan kegiatan Pengawasan ini sering disebut pengawasan "Ya-Tidak", screening control, "berhenti terus" dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. . Tipe pengendalian ini kurang populer dibandingkan dengan tipe pengendalian feedforward Tetapi setidak tipe ini dapat digunakan sebagai pelengkap, dan digunakan bersama-sama dengan pengendalian feedforward. Penggunaan Bersama tersebut akan meningkatkan keamanan program atau kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Pengawasan Umpan Balik (Feedback Control), Menurut pendapat saya Pengawasan ini biasa juga dikenal sebagai "Past-Action Control yang mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan dan pengukuran ini dilakukan setelah kegiatan terjadi. Pengendalian umpan balik kadang-kadang diperlukan untuk tujuan lain, misalnya untuk tujuan penentuan bonus dan memotivasi karyawan.
E.
DESAIN SISTEM PENGENDALIAN & METODE
PENGAWASAN
· Titik pengendalian strategis, meliputi; prestasi kunci ( key performance area), titik pengendalian strategis.
·
Metode pengawasan,
meliputi; pengawasan Non-Kuantitatif, pengawasan kuantitatif.
F. PENGAWASAN EFEKTIF DAN PERLAWANAN TERHADAP PENGAWASAN
· PENGAWASAN EFEKTIF: 1). Disesuaikan dengan rencana dan struktur organisasi, 2). Disesuaikan dengan manajer, 3). Ekonomi, 4). Akurat, 5). Tepat waktu, 6). Fleksibel, 7). Obyektif dan Bisa Dipahami, 8). Mengarah Pada Perbaikan, 9). Memfokuskan Pada Titik Strategis.
· PERLAWANAN TERHADAP PENGAWASAN: 1). Alasan Perlawanan, 2). Mengatasi perlawanan terhadap pengendalian.
Posting Komentar