BREAKING NEWS

iklan footer 2

Minggu, 09 Januari 2022

KARAKTERISTIK UMKM, IDE BISNIS, TUGAS-TUGAS MANAJER DAN USAHA SEBELUM MEMULAI BISNIS


 

1.     Jelaskan karakteristik UMKM!

Karakteristik UMKM merupakan sifat atau kondisi faktual yang melekat pada aktifitas usaha maupun perilaku pengusaha yang bersangkutan dalam menjalankan bisnisnya. Karakteristik ini yang menjadi ciri pembeda antar pelaku usaha sesuai dengan skala usahanya. UMKM mempunyai sejumlah karakteristik yang membedakan dengan usaha besar :

a.     Pendapatan dan aset yang rendah

Pendapatan aset UMKM lebih rendah dibandingkan perusahaan besar. Rendahnya aset tersebut akan menurunkan skala ekonomi sehingga akan menurunkan daya saing UMKM dibandingkan perusahaan besar untuk hal-hal tertentu.

 

b.     Tim kerja yang kecil

UMKM mempekerjakan tenaga kerja yang jumlahnya sedikit dibandingkan dengan perusahaan besar. UMKM mempekerjakan tenaga kerja beberapa orang sampai dengan dibawah 100 orang. Jumlah karyawan yang sedikit memungkinkan UMKM menjalin komunikasi pribadi (tatap muka), mengurangi birokrasi, dan mengambil keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, dibandingkan dengan perusahaan besar, UMKM dapat bertindak lebih fleksibel. Namun, dibandingkan dengan perusahaan besar, jumlah karyawan yang sedikit membuatnya lebih lemah.

 

c.     Wilayah pemasaran yang kecil

Wilayah pemasaran yang kecil mempunyai beberapa implikasi baik positif maupun negatif. Dari sisi positif, wilayah pemasaran yang kecil memungkinkan UMKM untuk mengenali konsumennya dengan lebih baik. Dari sisi negatif, wilayah pemasaran yang kecil mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi. Jika wilayah tersebut kurang mendukung.

 

 

2.     Darimana ide bisnis berasal? Jelaskan

Ide bisnis dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Kreativitas bisnis dapat digambarkan sebagai udara, dan kreativitas ada di mana-mana. Tugas kita adalah mengeluarkan ide dari "udara". Untuk menerima gagasan ini, diperlukan kepekaan pengusaha. Kepekaan wirausaha memungkinkan orang untuk melihat peluang bisnis dan memanfaatkannya. Ide peluang bisnis dapat datang dari berbagai sumber, baik dari dalam perusahaan, maupun dari luar, yaitu dari konsumen dan pesaing, atau sumber eksternal lainnya. Ide bisnis juga dapat dikaitkan dengan manfaat yang diberikan, seperti konsumen baru, teknologi baru, dan manfaat baru. Ide bisnis biasanya berasal dari :

 

a.      Keahlian atau keterampilan

Ide bisnis yang bersumber dari keahlian jika dilaksanakan akan mengantarkan seseorang berbeda dari yang lain. Hal ini Sangat menguntungkan  menjalankan bisnis yang hanya  bisa dijalankan oleh orang-orang tertentu, atau dengan kata lain dengan sedikit pesaing. demikian juga dengan bisnis yang didasarkan pada keterampilan. Keterampilan yang diperoleh dan dikembangkan dalam jangka waktu yang lama dapat digunakan sebagai peluang bisnis.

 

b.      Pengalaman kerja sebelumnya

Pengalaman kerja yang diperoleh dari hasil pekerjaan yang sudah pernah dialami dan sedang dijalani, merupakan sumber ide bisnis yang sangat besar. Orang yang telah lama berkecimpung dalam jenis pekerjaan tertentu tahu bidang bisnis mana yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan pekerjaannya saat ini. Misalnya pernah kerja membuat roti di suatu toko bakery, kemudian keahlian tersebut dapat diaplikasikan menjadikan bisnis roti rumahan.

 

c.     Hobi Atau minat

Bisnis yang didasarkan pada hobi akan menjadikan seseorang betah pada bisnis tersebut dan menjadikan seseorang fokus pada bisnis yang dijalankan. Minat atau hobi cukup efektif untuk membangun keyakinan dan motivasi kuat untuk mandiri. Misalnya punya hobi memasak, dapat dikembangkan dengan membuka catering atau nasi box.

 

d.      Konferensi dan pameran

Menghadiri acara pameran, konferensi atau pameran dagang adalah tempat bagus untuk membuka wawasan dan menemukan peluang bisnis.

 

e.      ATM (Mengamati,meniru, dan modifikasi)

Ide bisnis ini merupakan bisnis yang paling mudah dilaksanakan. Ide bisnis ini dimulai dari membuat barang atau jasa yang sudah ada merupakan kegiatan yang paling mudah dan sangat cepat untuk dilaksanakan dikarenakan tidak memerlukan sesuatu yang baru yang membutuhkan riset dan persiapan khusus. Misalnya ide bisnis ayam geprek bensu produk makanan yang sedang tren, kemudian kita mencoba meniru membuat ayam geprek tersebut persis tanpa memodifikasinya lalu menjualnya.

 

 

3.     Sebelum memulai usaha apa yang akan anda lakukan?

Dalam menjalankan bisnis memang bukanlah hal yang mudah. Banyak pertimbangan yang perlu Anda pikirkan sebelum memulai bisnis. Berikut adalah hal yang harus dilakukan seseorang ketika akan menjalankan bisnis.

 

a.     Menentukan ide yang matang

Dalam menentukan ide harus matang agar usaha yang dibangun berjalan dengan lancar. Pastikan punya alasan untuk membuat usaha ini jangan sampai usaha yang dibangun hanya ikut-ikutan. Selain itu,  kita juga harus menentukan apakah bisnis yang ingin kita mulai bisnis kecil atau bisnis besar. Dengan menentukan ini dapat mengatur persiapan keuangan saat memulai bisnis ini.

 

b.     Melakukan penilitian peluang

Cara ini berkaitan dengan proses ide usaha. Menentukan target usaha Anda merupakan salah satu langkah penting dalam memulai usaha. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan benar-benar memiliki pasar yang kuat. Dan mencari tahu mengenai pesaing dalam usahanya.

 

c.     Membuat rencana usaha

Membuat rencana usaha tentu harus matang. Dengan membuat rencana usaha(bisnis plan), Anda bisa mengatur berbagai hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha ini. Dengan membuat rencana usaha kita bisa merencanakan mengenai modal usaha, sampai penetapan harga setiap menu, pajak restoran dan service fee.

 

d.     Menentukan tempat usaha yang tepat dan akurat

Memilih tempat usaha yang tepat tidak bisa dilakukan dengan sembarang. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk menentukan tempat usaha seperti biaya hidup dilingkungan tempat usaha, memilih tempat dengan pajak bangunan yang tidak terlalu tinggi, dan yang paling penting akses jalan yang mudah menuju tempat usaha.

 

e.     Menentukan nama usaha

Membuat nama usaha yang menarik,elegan simpel dan mudah diingat oleh costumer. Selain itu harus mempunyai website untuk membantu proses promosi dan marketing.

 

f.      Membuat manajemen tim

Dalam memulai usaha tidak mungkin kita menjalankan usaha sendiri tanpa manajemen tim, maka dari itu manajemen tim sangat penting untuk mengatur usaha, menjalankan usaha, mengatur marketing untuk mengembangkan usaha, dan akutan mengatur keuangan.

 

g.     Menyiapkan modal usaha

Tentunya dalam memulai usaha yang diinginkan perlu menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk membangun tempat usaha, sumber daya, gaji karyawan, asuransi usaha, dan lain-lain.

 

h.     Mempromosikan produk

Dengan membangun brand awareness sangat penting untuk mempromosikan produk dan menjelaskan informasi penting mengenai produk sehingga orang akan tertarik mengenali produk yang dibuat. Mempromosikan produk juga dapat dilakukan dengan digital marketing dengan ini mempromosikan produk dapat semakin luas penyebarannya secara mudah dan efektif melalui teknologi.

  

i.      Mengembangkan usaha secara kompetitif

Dalam meluncurkan sebuah usaha, kita harus mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan profit agar usaha yang Anda jalankan tidak cepat gulung tikar. Hal ini bisa dilakukan seperti kolaborasi bersama brand lain yang dibidang yang sama.

 

 

4.     Jelaskan tugas manajer-manajer sesuai fungsinya!

Manajer, ini adalah salah satu posisi terpenting di perusahaan. Peran dan kinerja seorang manajer sangat besar pengaruhnya terhadap roda organisasi  di suatu perusahaan. Berikut tugas-tugas manajer sesuai fungsinya.

a.     Melakukan Perencanaan

Merencanakan setiap strategi untuk mencapai target perusahaan, disesuaikan dengan kebijakan yang ada. Perencanaan dapat menyangkut banyak hal, dari soal rencana bisnis, kebutuhan tenaga kerja, target pertumbuhan, hingga penyusunan anggaran. Anda bisa membangun strategi kerja sama tim untuk performa terbaik. Manajer pertama-tama perlu memutuskan langkah mana yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Langkah-langkah ini mungkin termasuk meningkatkan periklanan, inventaris, dan staf penjualan. 

 

b.     Mengatur dan Mengawasi Manajemen

Pada dasarnya, tujuan menjadi manajer tidak hanya untuk memimpin saja, namun mengatur dan mengelola tim agar sejalan dengan tujuan organisasi. Dengan kata lain, tugas pemimpin memastikan orang yang mereka pimpin bisa bekerja dengan baik, efektif dan efisien sesuai prosedur yang berlaku, demi dapat mencapai target perusahaan. Tanggung jawab manajer dalam mengatur ini meliputi perencanaan pekerjaan, pembagian dan pendistribusian tugas ke setiap staf, penetapan target, penyusunan prosedur operasional dan standar kinerja, serta penerapan proses kerja yang efisien. Manajer punya wewenang untuk mengawasi dan mengendalikan tim untuk memastikan agar proses berjalan sesuai rencana. Manajer juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kendala dan hambatan tim serta membantu mereka mengatasinya. 

 

c.     Menetukan standard

Menentukan standar kualitas kerja karyawan yang harus memenuhi standar perilaku profesional sebagai syarat kerja yang harus terpenuhi. Standar perilaku ini membantu organisasi menciptakan lingkungan kerja yang menghormati semua orang. Selain itu manajer juga menentukan standar produk yang dihasilkan sebagai acuan agar tim produksi dapat bekerja dengan lancar, sekaligus melakukan quality control sesuai dengan standar yang ditetapkan.


d.     Evaluasi

Tugas manajer selanjutnya mengevaluasi proses dan hasil, apakah tujuan telah tercapai atau terlampaui. Manajer pun bertugas melakukan evaluasi karyawan dan perusahaan agar dapat lebih berkembang. Manajer perlu tahu di mana hambatan dan di mana mereka perlu diperbaiki dalam keseluruhan proses. Manajer juga mengevaluasi  kinerja setiap karyawan dan memberikan penilaian secara objektif dan individu.

 

e.     Kepemimpinan

Manajer harus mampu memimpin timnya agar dapat menentukan langkah-langkah yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemampuan memimpin adalah kemampuan yang paling penting yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang manajer. sehingga manajer harus mampu memotivasi seluruh anggota tim untuk bekerja mencapai tujuan bersama. 

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 CERDIK MEDIA BLOG. Designed by OddThemes